Tatkala Lintang Menyapa
Tatkala bulan menyambut
sunyi dalam kenangan
Mengingat dikau sayang
Mengingat lembut ucapmu
Mengingat santun tuturmu
malu...
kenapa hanya malu yang kau persembahkan?
tak tahu apakah itu tanda sayang atau hanya permainan?
Apakah itu tanda cinta atau hina ?
Aku tak peduli semua itu, hati ini sudah menjerit, tapi sulit untuk diucapkan.
kau terlalu manis, kau terlalu perfeck, kau terlalu alim,
ASTAGHFIRULLOH
Mulutmu terlalu menganga...
mulutmu berceramah palsu,,
PALSU...
PALSU..
Aku cinta kamu
Aku sayang kamu
Aku takut kehilanganmu
Aku mau jadi semnagt hidupmu
ASTAGHFIRULLOH
Mulutmu senjatamu
Mulutmu pelurumu
Dimana hati nuranimu?
Dimana lesan muliamu?
Diman indra cintamu?
ASTAGHFIRULLOH
kau hanya pistol tanpa peluru
Kau hanya kopi tanpa gula
Kau hanya pena tanpa tinta
Kau hanya air yang tak Mengalir
Kau Palsu
palsu...palsu..
Aku tak benci kamu
tapi aku tak suka caramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar